Dua ABG Digilir Tujuh Pemuda Mabuk
 |
| Dua Pelaku |
Dua remaja ABG di Kendal menjadi korban pemerkosaan tujuh pemuda mabuk. Salah satu pelaku diketahui anggota pemadam kebakaran, BPBD Kabupaten Kendal. Dua remaja ABG ini digilir tujuh pelaku secara bergantian di sebuah sawah di belakang Stadion Madya Kendal. Polisi baru menangkap dua pelaku sedangkan lima lainnya masih dalam pengejaran.
Dengan menutup wajahnya dua pelaku pemerkosaan terhadap dua remaja ABG di Kendal, menjalani pemeriksaan di ruang PPA Polres Kendal. Keduanya enggan memberikan keterangan kepada wartawan dan hanya membisu sambil terus menutup matanya.
Dua pelaku pemerkosaan ini diketahui bernama Krisna Widodo (20) warga Bandengan yang merupakan petugas pemadam dan Fais (19) warga Karangsari Kecamatan Kota Kendal. Dua tersangka ini ditangkap polisi setelah bersama lima pemuda yang belum tertangkap memperkosa dua remaja ABG di sebuah sawah di belakang stadion.
Dua remaja ABG yang menjadi korban pemerkosaan, yakni RNH (16) warga Kebonharjo Kecamatan Patebon dan UD (15) warga Margosari Kecamatan Patebon. Korban mengalami trauma dan menjalani pemeriksaan psikologis di rumah sakit.
Menurut korban, saat kejadian ia bersama dengan temannya sedang menikmati malam . Kemudian ada tujuh pemuda yang mabuk mendatangi kedua korban dan teman-temannya berlarian. Namun sial, dua korban tertangkap dan diseret pelaku ke sebuah gardu dan bawah pohon pisang.
Kedua korban kemudian diperkosa bergantian oleh tujuh pemuda mabuk tersebut, salah seorang teman korban yang kabur melaporkan ke warga sekitar. Warga kemudian mendatangi lokasi kejadian, tujuh pelaku-pun tunggang langgang meninggalkan kedua korban yang sudah diperkosa tersebut.
“Saya lagi nongkrong dengan teman-teman lalu didatangi pemuda yang tidak dikenal.Teman-temanlari saya ditangkap dan diseret terus diperkosa bergantian,” ujar RNH.
Polisi masih memburu lima pelaku pemerkosaan lainya sedangkan dua pelaku yang ditangkap yang salah satunya anggota pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Kendal, masih menjalani pemeriksaan dan mendekam di sel tahanan.(beritakendal.com)
